Posted by My Blog on Monday, April 11, 2016
Resume Metode
Blocking
Block
Block adalah unit informasi actual yang ditransfer antara devise penyimpan
eksternal (secondary memory) kememori utama. Areal kerja berada di memori
utama, buffer di inti memory computer.
METODE
BLOCKING BLOK
Metode blocking sendiri dibagi menjadi
3, yaitu:
Fixed
Blocking (Fixed-Length Record)
Jumlah record yang ditempatkan dalam
satu block sama dengan jumlah record pada
block lain, dimana satu block berisi record yang berukuran sama (fixed length
record).
Batasan dalam penggunaan motode ini:
• Fixed length record
• Record length <= Block size
• Blocking factor Bfr = [B/R]
Misal: block size B = 100 byte, record length R = 30 byte, blocking factor Bfr
= 100/3 = 3 artinya pada satu blok diharapkan ada 3 record.
Variable
Length Spanned Blocking
Dalam metode ini record-record diPack pada blok berukuran dan dipecah bila
menemukan Gap anatar blok. Disini Record Length dapat lebih besar dari Block
size.
Keuntungan:
• Dapat menampung record-record dengan ukuran yang lebih besar dari blok size.
• Tidak ada ruang yang terbuang karena blocking.
Kerugian:
• Sulit dalam implementasi.
• Record yang berada pada 2 blok memerlukan waktu lama dalam pencarianya (harus
membaca 2 block).
• File sulit di Up-Date.
Varieble
Length UnSpanned Blocking
Dalam metode ini hanya record-record yang utuh yang ditempatkan pada suatu
blok.
Keuntungan:
• Implementasi lebih mudah dibandingkan dengan spanned blocking.
• Jumlah record perblok bervariasi.
• Jika record length bervariasi, pemakaian tempat sebanyak karakter.
Kerugian:
• Banyak ruang terbuang karena proses blocking.
• Record length <= Block size
• Ada kemungkinan recordnya panjang dan ada ruang kosong.