1.
Proses penyampaian informasi
2.
Proses perhitungan komputer
3.
Pemrograman Komputer
1.Proses penyampaian informasi
Informasi
adalah adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri
dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan
atau kumpulan pesan. Informasi tersebut dapat berupa teks, gambar, audio, video
dll.
Informasi
juga adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh,
dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali
digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya.
Berikut
adalah ilustrasi dalam penyampaian informasi.
Nah seperti
gambar tersebut, proses penyampaian informasi pada computer juga sama.
ketika kita member perintah pada computer, maka computer juga akan menyalurkan
perintah tersebut ke bagian-bagian yang mengerjakannya. Sesuai dengan fungsinya
masing-masing. Setelah itu, computer
Misalnya
ketika kita memasukkan perintah menutup sebuah program Microsoft word.
Artinya kita
emberi perintah untuk menutup program tersebut. Maka saat itu juga
computer mengirimkan sinyal tersebut ke
cpu. Dan di CPU perintah tersebut di olah. Setelah di olah maka di jalankanlah
perintah tersebut. Dan tertutuplah program yang kita tutup tadi. Namun proses
tersebut sangatlah cepat. Penyampaian informasi tidak lepas dari alat bantu
komunikasi dalam bentuk auditorial maupun non-verbal. Contohnya
ketika lampu
merah, baru saja hijau menyala eh bagian paling belakang udah klakson-klakson…
secara tidak langsung itu pun juga komunikasi melalui alat bantu berupa
klakson. Bisa diartikan hal itu adalah mengingatkan atau amarah. Jika komunikan
tidak dapat menerima hal itu secara positif, bisa-bisa saling adu klakson. Rame
dah kayak taon baru.
Menurut
Albert Mehrabian, ada 3 elemen dalam komunikasi agar informasi dapat diterima
seluruhnya oleh komunikan.
Verbal
mempunyai besaran 7%.
Artinya
bahwa dengan berbicara, informasi yang diterima hanyalah 7%.
Voice
mempuyai besaran 38%.
Komponen dasar,
dalam proses hubungan data/informasi
1. Transmitter/Sumber/Pengirim
Merupakan
suatu bentuk peralatan (hardware) yang digunakan untuk dapat mengirimkan suatu
bentuk data/inform.
Contoh : DTE
(Data Terminal Equipment).
DTE
merupakan suatu model/workstation yang
dapat melakukan proses pengolahan data dan berfungsi untuk dapat
mengirim/menerima data/informasi yang ada.
2. Reciver/Tujuan/Penerima
Merupakan
suatu peralatan (H/W) yang berfungsi untuk dapat menerima hasil dari proses
pengiriman data/informasi tersebut.
Contoh :
DTE.
3. Media Transmisi
Merupakan
suatu sarana/fasilitas untuk daat mengirimkan data/informasi secara Electrical
Transmision Line.
Contoh :
Kabel
- Kabel
Twisted Pair (Terpilin)
a. Kabel
UTP (Unshel Twisted Pair)
b. Kabel
STP (Shielded Twisted Pair)
- Kabel
Coaxial (Serat)
- Kabel
Serat Optik
Udara : Gelombang microwave.
Satelite
Selain itu diperlukan sarana
pendukung lain dalam melakukan suatu model komunikasi, yaitu :
DCE (Data Communication Equipment)
Merupakan
suatu bentuk peralatan yang digunakan untuk menampung data/informasi yang
selanjutnya disalurkn melalui gelombang pembaca (Carrier).
Contoh : MODEM (Modulasi Demodulation)
Menggunakan
suatu model peralatan (H/W) yang digunakan untuk melakukan fungsi konversi
signal digital ke signal analog, melalui media gelombang pembawa.
2.Proses Perhitungan Komputer
Arithmatic Logical Unit (ALU), adalah salah satu
bagian/komponen dalam sistem di dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan
operasi/perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah
operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah
logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari
perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori.
Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang
merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah
(operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner two’s complement. ALU
mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan
disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan
dalam memori.
Pada saat sekarang ini sebuah chip/IC dapat mempunyai
beberapa ALU sekaligus yang memungkinkan untuk melakukan kalkulasi secara paralel.
Salah satu chip ALU yang sederhana (terdiri dari 1 buah ALU) adalah IC
74LS382/HC382ALU (TTL). IC ini terdiri dari 20 kaki dan beroperasi dengan 4×2
pin data input (pinA dan pinB) dengan 4 pin keluaran (pinF).
Arithmatic Logical Unit (ALU), fungsi unit ini adalah untuk
melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data
matematika dan statistika. ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan
informasi.Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika
(matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Rangkaian pada ALU
(Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan
dinamakan dengan Adder.
Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan
instruction set. Perintah yang ada pada masing-masing CPU belum tentu sama,
terutama CPU yang dibuat oleh pembuat yang berbeda, katakanlah misalnya
perintah yang dilaksanakan oleh CPU buatan Intel belum tentu sama dengan CPU
yang dibuat oleh Sun atau perusahaan pembuat mikroprosesor lainnya. Jika
perintah yang dijalankan oleh suatu CPU dengan CPU lainnya adalah sama, maka
pada level inilah suatu sistem dikatakan compatible. Sehingga sebuah program
atau perangkat lunak atau software yang dibuat berdasarkan perintah yang ada
pada Intel tidak akan bisa dijalankan untuk semua jenis prosesor,kecuali untuk
prosesor yang compatible dengannya.
Seperti halnya dalam bahasa yang digunakan oleh manusia,
instruction set ini juga memiliki aturan bahasa yang bisa saja berbeda satu
dengan lainnya. Bandingkanlah beda struktur bahasa Inggris dengan Indonesia,
atau dengan bahasa lainnya, begitu juga dengan instruction set yang ada pada
mesin, tergantung dimana lingkungan instruction set itu digunakan.
3.Pemrograman Komputer
Pemrograman
adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode
yang membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa
pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang
dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si
pemrogram (programmer). Untuk dapat melakukan pemrograman, diperlukan
keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan di banyak kasus,
pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.
Pemrograman
adalah sebuah seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma yang saling
berhubungan dengan menggunakan sebuah bahasa pemrograman tertentu sehingga
menjadi sebuah program komputer. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya
pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma
pemrograman.
Berdasarkan
tingkatannya dikenal beberapa tingkat bahasa pemrograman diantaranya:
a. Bahasa
Pemrograman tingkat dasar seperti: Bahasa Mesin, Bahasa Assembley. b. Bahasa Pemrograman
tingkat tengah seperti: Bahasa C, Bahasa FORTH. c. Bahasa Pemrograman tingkat
tinggi seperti: Bahasa Pascal, FORTRAN, COBOL, dan lain-lain. Bahasa pemgrogram
tingkat dasar, sebagai hirarki pertama, disebut juga bahasa generasi pertama,
bahasa ini sangat tergantung pada jenis CPU yang dipakai oleh komputer itu.
Bahasa ini sangat sulit dipelajari, karena sifatnya yang sangat tergantung pada
mesinnya itu